PENERAPAN PENDEKATAN PROSES SIMULASI KREATIF DALAM BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN PADA PESERTA DIDIK
Abstract
Membaca adalah sebuah kemampuan. Membaca adalah salah satu bentuk dari empat kemampuan berbahasa yang disampaikan saat pembelajaran bahasa Indonesia di MI/SD. Dari keempat kemampuan berbahasa dibagi menjadi dua bagian besar, seperti: 1. Kemampuan yang bersifat reseptif, diantara yaitu, kemapuan membaca dan menyimak. Dan 2. kemampuan yang bersifat produktif seperti kemampuan berbicara dan menulis. Saat peserta didik sudah menguasai kemampuan membaca permulaan dengan menggunakana metode Berlitz. maka proses pembelajaran semua mata pelajaran akan dengan mudah dipahami dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
References
Chabib Thoha. M, Teknik Evaluasi Pendidikan,(Cet.IV; Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001)
Depertemen Agama RI., Al-Qur’an dan Terjemahnya (Semarang: Toha Putra, t.th)
Nurhadi, Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2005)
Komalasari, Kokom. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasinya, ( Cet. I; Bandung: PT Refika Aditama, 2010 ) Sukardjo Ukim Komarudin. M, Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya,(Jakarta: Rajawali Pers: 2009)
Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (t.t; Gimamedia Pres: t.th), h. 511 Triton. PB, Strategi Hidup dan Belajar Mahasiswa Indekos, (Cet. I; Yogyakarta: Tugu Publisher, 2006)
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovtit-Progresif, ( Cet. II; Jakarta: Kencana, 2009),
on)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nureni Nureni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.