Arahan Islam dalam Perubahan Manajemen
Abstract
Manajemen dalam Islam berbeda dengan manajemen Jepang, Eropa, atau Amerika selalu merujuk kepada petunjuk Al-Qur’an dan Hadis. Oleh karena itu, maka manajemen merupakan suatu proses pengaturan, penyusunan, pengelolaan, dan penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran dengan niat ikhlas. Seorang manajer dengan berbekal niat ikhlas menyusun dan menggerakkan sumber daya secara efektif dan efisien untuk meraih sasaran yang hendak dicapai oleh suatu kelompok maupun perusahaan dengan tujuan akhir memperoleh keridaan Tuhan Pengatur Alam. Kenapa demikian? Karena manajer tertinggi di dunia ini adalah Allah, yang kepenge-lolaannya meliputi bukan hanya manusia, tetapi termasuk makhluk-Nya yang lain. Karena Ia yang tertinggi maka prinsip “unity of command” atau kesatuan komando-Nya, suatu prinsip yang telah diterima dan diakui oleh para manajer secara universal, harus senantiasa dijaga.
References
Depertemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya
Ezzudin Bulageu, Yang dikutip oleh Sharfuddin The Path of Righteous People, 1978
Sharfuddin Ibnomer Mohamed, “Toward an Islamic Administra-tive Theory”,
in TheAmerican Journal of Islamic Social Sciences, Vol. 4, No. 2, 1987, p. 220-244 yang mengutip Ibnu Taimiyyah, Al-Siyyâsah al-Syariah, Beirut: House of Arabic Books, 1968.
“A reward or honor given for superior qualities or conduct, mark or badge etc. awarded for
excellence (keunggulan)”, dalam Webster’s New World Dictionary, Third College Edition, Simon & Schuster, Inc., 1988, h. 849.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Syahrikal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.